
Kenapa Batik Tuan Tidak Mudah Kusut?
Banyak sekali problem yang sering ditemui oleh para pengguna batik tapi tidak disadari jika itu adalah sebuah masalah yang cukup serius. Kenapa saya bilang serius? karena hal tersebut dapat menurunkan persepsi orang lain kepada kita. Nah apa saja masalahnya
1. Batik tidak kokoh dan cenderung tidak fit ke badan
2. Bahan batik gampang lecek
3. Warna batik yang pudar
4. Jahitan tidak simetris alias tidak sanggit, dll
Dari sekian banyak problem yang ditemui diatas, ada satu hal yang jarang diperhatikan oleh pelanggan yaitu lapisan dalam batik. Masih banyak yang beranggapan bahwa batik dengan lapisan itu membuat gerah dan mengurangi kenyamanan saat memakai batik. Tentu pendapat tersebut tidak 100% benar, pun juga tidak salah juga.
Mayoritas batik yang dijual dipasaran itu menggunakan lapisan furing yang panas. Sehingga, hal tersebut merusak citra lapisan furing itu sendiri. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat dari lapisan furing tersebut dengan biaya yang murah, alhasil malah membuat pelanggan enggan memakai batik berlapis furing.
Furing pada batik itu mempunyai fungsi untuk memberi kesan kokoh dan tegap pada batik sehingga akan menambah wibawa dan percaya diri si penggunanya. Dampaknya lebih dalam adalah citra yang ditangkap oleh yang melihat diri kita akan menjadi sangat positif. Jika sudah positif citra kita, suara kita akan didengar dan tentunya lebih mudah membawa arah pembicaraan kemana yang kita inginkan.
Batik Tuan menggunakan lapisan furing jenis trikot. Lapisan ini berbeda dengan lapisan furing pada umumnya. Lapisan trikot menempel dan menyatu pada kain batik sehingga tidak menambah volume baju saat dipakai. Dan tentunya, lapisan trikot tidak membuat gerah pada batik, jadi sangat nyaman dipakai seharian beraktifitas. Ingat ya, lapisan pada Batik Tuan adalah jenis trikot yang menempel dan menyatu pada kain sehinggar mampu memberikan kesan tegap dan kokoh pada batik dan tentunya tidak membuat Batik Tuan mudah lecek dan kusut.